Panduan Penggunaan Aplikasi Ajd Surveyor

1. APLIKASI AJUDIKASI SURVEYOR
Aplikasi Ajudikasi surveyor menggunakan aplikasi Autodesk Map, untuk itu dibawah ini akan dijelaskan fungsi dari tombol-tombol yang digunakan untuk penggambaran pada aplikasi autodesk map.Artikel ini tidak menjelaskan fasilitas yang ada pada Autocad Map 2004, tetapi hanya menjelaskan fasilitas tambahan pada menu BaseMap yang dapat digunakan oleh petugas pemetaan untuk melakukan penggambaran Gambar Ukur, Kartiran dan Peta Pendaftaran. Pada aplikasi ini menu-menu tambahannya dapat digunakan melalui menu atau toolbar. Berikut adalah penjelasan beberapa submenu yang terdapat dalam menu Basemap.

1.1. MENU ADMINISTRASI SURVEYOR
Fasilitas ini digunakan untuk mengisi data-data administrasi tim surveyor, seperti Data Proyek, Data Kecamatan, Data Desa dan Data Surveyor.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Administrasi Surveyor

1.1.1. Data Proyek
Melakukan pengisian data-data proyek ajudikasi, seperti berikut :
Isi Propinsi, Kabupaten, Kode Kantor, Ketua Tim, NIP dan Pelaksana, serta pilih Level (Kota/Kabupaten).Kemudian klik tombol .

1.1.2. Data Kecamatan
Melakukan pengisian data-data kecamatan,
Isi Kode dan Nama Kecamatan. Kemudian klik tombol

1.1.3. Data Desa
Melakukan pengisian data-data desa seperti berikut :
Pilih Kecamatan dimaksud, isi Kode, Nama Desa dan Zone TM3. Kemudian klik tombol

1.1.4. Surveyor
Melakukan pengisian data-data surveyor,
Isi Nama, NIP/Badan Hukum. Kemudian klik tombol

1.2. PETA DESA
Fasilitas untuk mengimport dan membuka peta desa.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Peta Desa atau dengan klik button

1.2.1. Untuk mengimport peta desa, pilih Kecamatan dan desa dimaksud, klik tombol import peta, jika peta sudah ada akan muncul pesan, Pilih ‘Yes’ akan tampil direktory dimana file peta itu disimpan, misalnya
C:/Ajudikasi/. Kemudian klik tombol ‘Open’, akan tampil Peta Desa Kota Baru seperti berikut :

1.2.2. Untuk membuka peta desa, pilih Kecamatan dan desa dimaksud, klik
tombol Buka Peta, jika peta belum ada akan tampil pesan seperti berikut :

1.3. PETA INDEKS
Fasilitas untuk mengimport dan membuka Peta Indeks.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Peta Indeks

1.3.1. Untuk mengimport peta indeks, pilih Zone TM3 dimaksud, klik
tombol import peta, jika peta indeks sudah ada akan muncul pesan seperti berikut :

1.3.2. Untuk membuka peta indeks, pilih Zone TM3 dimaksud, klik
tombol buka peta,

1.4. ATTACH/DETACH PETA DESA
Attach Peta adalah untuk menampilkan/membuka Peta Desa di dalam Peta Indeks.
Detach Peta adalah untuk menghapus Peta Desa yang dipilih dari Peta Indeks.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Peta Indeks

1.4.1. Attach Peta
Pilih Kecamatan dan desa dimaksud, klik tombol > untuk attach peta, kemudian klik tombol Attach Peta, untuk menampilkan peta desa di dalam peta indeks.

1.4.2. Detach Peta
Pilih Kecamatan dimaksud, klik tombol < untuk detach peta, kemudian klik tombol Detach Peta , untuk menghapus peta desa di dalam peta indeks.

1.5. TRANSFORM
1.7. EDITOR ANOTASI Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap AnotasiTambahkan Teks

Berikut adalah kolom dan icon yang terdapat pada editor anotasi, yaitu :


1.8. LABELLING LUAS PERSIL
Sebelum menjalankan perintah untuk labelling luas persil, topologi persil harus sudah terbentuk.
Pilih menu BasemapAnnotasiLabelling Luas Persil Pilih teks NIB yang akan diberi label luas persil, tekan Enter. Label luas akan ditempatkan dibawah teks NIB dengan ukuran dan arah yang sama.

1.9. LABELLING NAMA PEMILIK PERSIL
Sebelum menjalankan perintah untuk labelling Nama Pemilik persil, harus mengisi nama pemilik persil terlebih dahulu dari menu BasemapEdit Data Nama, Alamat, Penggunaan, Pemanfaatan Tanah.
Untuk labelling nama pemilik persil pilih menu BasemapAnnotasiLabelling Nama Pemilik Persil, kemudian pilih teks NIB yang akan diberi label, tekan Enter. Label nama akan ditempatkan di atas teks NIB dengan ukuran dan arah yang sama.

1.10. PENGGAMBARAN TEKS
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap Annotasi

1.11. PENGGAMBARAN OBYEK GARIS
Obyek-obyek garis dikelompokkan menjadi beberapa unsur seperti administrasi, kadastral,
perairan, transportasi, titik tinggi geodesi, titik dasar teknis, bangunan, penggunaan tanah, teks, kontur, bingkai / frame dan raster. Obyek-obyek tersebut harus digambarkan pada layer standar.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Gambar Garis

1.12. TAMBAHKAN GARIS UKUR
Fasilitas yang digunakan untuk membuat garis ukur.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Garis Ukur, atau klik toolbar

1.13. TRILATERASI/PERPOTONGAN JARAK
Fasilitas yang digunakan untuk melakukan perpotongan jarak dalam penggambaran garis ukur.
Diaktifkan dengan klik toolbar :


Berikut adalah contoh dari trilaterasi/perpotongan jarak :

Setelah dilakukan trilaterasi, garis ukur akan menyambung, seperti berikut :

1.13.1. POLAR
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Rekonstruksi > Polar, atau klik toolbar

Akan muncul tampilan layar Polar seperti berikut :

Berikut penjelasan tampilan layar Input Polar berikut :

1.13.2. IMPORT POLAR SURVEY
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Rekonstruksi pilih submenu Import Polar Survey

1.13.3. IMPORT FILE SITUASI TS
Fungsi ini digunakan untuk menggambarkan titik-titik detil hasil pengukuran situasi.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Rekonstruksi > Import File Situasi TS.

Contoh file situasi :

Hasil Import File Situasi nya adalah seperti gambar berikut ini :

1.14. TITIK DASAR TEKNIS
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Titik Dasar Teknis > atau klik toolbar

1.14.1. Import Titik Dasar Teknis
Adalah untuk mengimport file titik-titik poligon dari text file.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Titik Dasar Teknis > Daftar TDT atau klik toolbar

Berikut adalah penjelasan dari kolom pada editor Import Poligon:

1.14.2. Daftar Titik Dasar Teknis
Adalah untuk menampilkan daftar titik-titik TDT yang ada di dalam gambar.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Titik Dasar Teknis > Daftar TDT atau klik toolbar

Berikut adalah penjelasan dari kotak dialog Daftar Titik Dasar Teknis:

1.14.3. Penggambaran TDT secara manual
Untuk menggambarkan posisi titik TDT orde terntu secara interaktif dengan mengetikkan nilai koordinatnya pada gambar.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Titik Dasar Teknis > Gambar TDT Orde 0 s/d Gambar TDT Perapatan atau klik toolbar

atau dengan command autocad :
Command: Koordinat TDT:10000,10000
masukkan koordinat TDT misal 10000,10000
Command: Nomor TDT:I
masukkan nomor identitas TDT misal I
tekan enter untuk keluar dari program.
1.15. LEMBAR PETA TM-3
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Lembar Peta TM-3

1.15.1. Pembagian Lembar Peta
Untuk menggambarkan kotak-kotak pembagian lembar peta TM-3 beserta label nomor petanya.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Lembar Peta TM-3 > Pembagian Lembar Peta

Pilih skala lembar TM3 [250/500/<1000>/2500/10000]: 500
Masukkan skala lembar TM3 yang akan digambar misalnya 500, atau klik kanan mouse dan pilih salah satu skala.
Command: Tentukan titik pojok-1
Tentukan titik pojok pertama di gambar
Command: Tentukan titik pojok-2
Tentukan titik pojok kedua di gambar
Contoh hasil perintah pembagian lembar peta.

1.15.2. Geser Lembar Peta
Peta dasar pendaftaran tanah hasil dari digitasi peta analog kadang-kadang belum tepat koordinatnya tetapi diketahui nomor lembarnya, untuk meletakkan ke koordinat yang benar.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Lembar Peta TM-3 > Geser Lembar Peta

Geser muka peta
Tentukan titik pojok kiri bawah muka peta:
Tentukan titik pojok kiri bawah muka peta sebagai titik referensi pergeseran.
Command: Masukkan nomor lembar peta tujuan (contoh 30.123-15-9-4-4): 34.089-09-2
Masukkan nomor lembar peta misal 34.089-09-2 yang merupakan lembar peta skala 1000.
Pilih obyek yang akan digeser:
Pilih obyek yang akan digeser
1.15.3. Lihat Nomor Peta
Untuk melihat nomor lembar peta pada titik sembarang.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Lembar Peta TM-3 > Lihat Nomor Peta

Tentukan titik:
Tentukan sembarang titik pada gambar, maka hasilnya akan seperti berikut ini :
X = 230860.42 Y = 812818.707
Nomor Lembar Peta 250: 34.089-05-8-4-1
Nomor Lembar Peta 500: 34.089-05-8-4
Nomor Lembar Peta 1000: 34.089-05-8
Nomor Lembar Peta 2500: 34.089-05
Nomor Lembar Peta 10000: 34.089
Tentukan titik: <enter>
Jika titik yang dipilih terletak diluar zone TM-3 maka akan keluar pesan seperti berikut ini :

1.16. KONTROL KUALITAS
Suatu gambar desa yang telah selesai proses penggambarannya, selanjutnya perlu di bentuk menjadi gambar yang sesuai dengan standar yang berlaku. Hal tersebut dapat dipenuhi dengan melakukan “Kontrol Kualitas”.
Semua proses untuk mengecek suatu file DWG tercakup di modul ini.
Aplikasi juga menyediakan fasilitas untuk membuat laporan hasil pengecekan melalui menu.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Kontrol Kualitas atau klik toolbar

Berikut adalah penjelasan dari tools pada Kontrol Kualitas, yaitu :
1.16.1. EDITOR LAYERS STANDARD
pilih tab/palet Layers Standar.

Pada gambar diatas ini, seluruh layer baik yang Standar maupun yang tidak standar di kelompokan kedalam masing-masing Kolom.
1.16.2. EDITOR TOPOLOGY
Diaktifkan dengan meng-klik icon pilih tab/palet Topology.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memastikan file memenuhi semua kebutuhan topologi: Clean, CreateTopology, Multitexts, Hapus Topology Keseluruhan langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara berurutan, yang berarti jika langkah pertama masih ada kesalahan maka user harus menyelesaikan kesalahan tersebut terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Beberapa kesalahan dapat diselesaikan secara otomatis tetapi ada juga beberapa kesalahan yang hanya dapat diidentifikasi melalui layer Error.
Berikut adalah icon-icon yang terdapat pada editor parcel lines, yaitu :

1.16.3. EDITOR ANNOTATION
Diaktifkan dengan meng- klik toolbar pilih tab/palet Annotation

Berikut penjelasan dari layar Annotation :

1.17. PLOT
Untuk mencetak peta pendaftaran dan peta bidang serta surat ukur

1.17.1. PLOT PETA PENDAFTARAN Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Plot > Plot Peta Pendaftaran atau klik toolbar

Akan muncul tampilan seperti berikut :

Berikut adalah penjelasan dari kolom-kolom pada editor plot peta pendaftaran :

1.17.2. PLOT PETA BIDANG
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Plot > Plot Peta Bidang atau klik toolbar

Sebelum melakukan plot peta bidang terlebih dahulu lakukan “clean” dan “topology”.
Akan muncul tampilan seperti berikut :

Berikut adalah penjelasan dari kolom pada editor plot peta bidang :

1.17.3. CETAK SURAT UKUR
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Plot > Cetak Surat Ukur atau klik toolbar

Akan muncul Cetakan Surat Ukur seperti berikut :

1.18. PENTERJEMAH LAYER
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Penterjemah Layer

Penterjemah Layer adalah fasilitas yang dapat digunakan untuk mengganti layer yang bukan standar menjadi standar layer yang berlaku.

Berikut adalah penjelasan dari kolom pada editor Standarisasi Layer:

Contoh gambar sebelum proses standarisasi layer, terlihat nama layer belum standar.

Contoh gambar sesudah proses standarisasi layer, terlihat nama layer sudah standar.

1.19. COPY / PINDAHKAN OBYEK KE LAYER LAIN
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Salin/pindahkan obyek ke layer lain

Editor diatas digunakan untuk meng-copy atau memindahkan suatu objek gambar ke layer lain.

1.20. INFO LAYER
Adalah Tool yang dapat digunakan untuk menterjemahkan kode-kode layer menjadi deskripsi layer.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Info Layer atau dengan klik icon

Dengan begitu banyaknya kode-kode layer yang di buat, menyebabkan kesulitan untuk mengetahui deskripsi dari kode layer tersebut. dengan menggunakan tool ini, kita dapat mengetahui secara interaktif layer dari objek yang kita pilih.

1.21. TOOLS SELEKSI OBYEK
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Tool Seleksi Obyek

Editor Tool Seleksi Obyek, adalah fasilitas yang dapat digunakan untuk melakukan seleksi berdasarkan 1 (satu) kriteria atau lebih (FILTERING).
contoh berdasarkan:
• Tipe Suatu Objek-nya saja; • Berdasarkan Nama suatu Block-nya saja;
• Kombinasi dari 3 (tiga) pilihan diatas;
Fasilitas ini hanya berfungsi untuk menampung pilihan yang kita inginkan, ke dalam memori Autocad. Selanjutnya untuk dapat memanfaatkan hasil pilihan, bisa menggunakan perintah seperti MOVE, COPY, ERASE, atau tool BMC yang memerlukan objek yang harus dipilih.

Contoh cara penggunaannya untuk memindahkan obyek garis persil yang ada dilayer “LB_PAR” ke Layer garis persil standar “020100”, langkahnya :
- Pilih menu BaseMap > Tool Seleksi Obyek

- Maka pilihan Layer dan Tipe Obyek akan langsung terisi sesuai dengan properti dari garis yang dipilih.

- Pilih tombol All maka seluruh garis di layer LB_PAR akan terseleksi
- Selanjutnya jalankan perintah menu BaseMap > Salin/pindahkan obyek ke layer lain untuk memindahkan obyek yang terseleksi ke layer garis persil standar “020100”.
1.22. TOOLBAR-TOOLBAR LAIN
Pada bagian ini akan dijelaskan fungsi-fungsi toolbar yang belum dibahas sebelumnnya.
Adapun penjelasan tool-tool diatas adalah:

1.23. EDIT OBJECT DATA
Fungsinya untuk melihat informasi Object data seperti Daftar Tanah yang di input di surveyor.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Attach Nomor GU atau dari toolbar

Terlihat informasi Luas, Nomor Lembar, Kotak dan Nomor Indeks Sementara dari bidang yang dipilih, dan lain-lain.
1.24. MENGISI DATA GAMBAR UKUR
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Attach Nomor GU atau dari toolbar

Atau dengan command line :
Command: ATGU

Pilih text NIB:
Select objects:

NIB:00107 sudah ada di GU lain,
Apakah akan ditimpa?[Ya/<Tidak>/SY:semua ya/ST:semua tidak]
Pilihannya :
- T untuk tidak menimpa data, dan jika selanjutnya masih ditemukan akan ditanya lagi. - SY untuk menimpa semua data Gambar Ukur untuk selanjutnya tidak ditanya lagi jika ditemukan.
Jika dilihat informasinya, akan seperti berikut ini :

1.25. MENGISI DATA NAMA PEMILIK, ALAMAT BIDANG, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Edit Nama, Alamat, Penggunaan, Pemanfaatan Tanah. Atau klik toolbar

- Y untuk menimpa data, dan jika selanjutnya masih ditemukan akan ditanya lagi.
- ST untuk tidak menimpa semua data Gambar Ukur, selanjutnya tidak ditanya lagi jika ditemukan.
(Update Nama, Alamat, Penggunaan, Pemanfaatan Tanah)
Akan muncul tampilan Update Data Persil seperti di bawah ini :

1.26. EXPORT DATA PERSIL KE FILE TEKSTUAL
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Export Data Persil ke File Tekstual

Akan muncul layar windows dimana tempat untuk menyimpan file txt tersebut :

Simpan file pada direktory C:\Ajd-Surveyor. Hasilnya setelah dibuka di Excell

1.27. MENCETAK DAFTAR TANAH (DI203)

Akan muncul tampilan Laporan Daftar Tanah (DI203) :

1.28. TRANSFORMASI SISTEM KOORDINAT
Digunakan untuk melakukan transformasi antar sistem koordinat misalnya dari sistem koordinat UTM ke TM3, atau transformasi antar zone dalam sistem koordinat TM3, serta contoh peta dari instansi lain (PBB) yang memiliki sistem koordinat UTM dan akan dijadikan peta dasar di BPN.
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Buat Report DI203 (Daftar Tanah)
Diaktifkan dengan memilih menu BaseMap > Transformasi Sistem Koordinat

Akan muncul layar seperti berikut :

Berikut penjelasan dari kolom-kolom pada layar Transformasi Sistem Koordinat :

1.29. FUNGSI TAMBAHAN PADA POPUP MENU
Popup menu adalah menu yang diaktifkan dengan cara klik kanan tombol mouse di area kerja Autocad Map. Terdapat 4 menu tambahan pada Popup Menu, yaitu :
• Copy to other drawing : untuk menyalin obyek yang terpilih ke gambar lain yang
sedang dibuka bersamaan. Menu ini hanya tersedia jika sedang bekerja dengan 2
gambar dan ada obyek yang terseleksi.
• Select Window Polygon : untuk memilih obyek dengan metode window poligon
• Select Cross Polygon : untuk memilih obyek dengan metode cross poligon
• Select Previous : untuk memilih kembali obyek yang sebelumnya sudah dipilih